Kamis, 29 September 2016

Perkembangan Fashion Hijab di Amerika


Begitu pesatnya perkembangan fashion hijab masa kini. Bukan hanya di Negara-negara dengan populasi umat muslim terbanyak seperti Indonesia, melainkan Negara-negara bagian barat yang umumnya mayoritas dihuni oleh umat non muslim seperti Amerika, juga tidak kalah pesatnya perkembangan fashion hijab di Negara-negara tersebut.
Hal ini terbukti dengan hadirnya busana muslim untuk pertama kalinya di atas panggung fashion mode Amerika, Couture Fashion Week (CFW), New York, Amerika. Busana muslim dengan material kain tradisional Indonesia yang telah dipamerkan oleh tiga desainer muda berbakat, Zaskia Sungkar, Barli Asmara, dan Dian Pelangi tak hanya dapat mengharumkan nama bangsa tapi juga memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan fashion di Amerika.
Menurut para ulama populer asal Indonesia yang berdomisili di Amerika, seperti Shamsi Ali, bahwa kedatangan ketiga desainer dengan misi memopulerkan fashion muslim Indonesia dan mengenalkan kain tradisional Tanah Air ke mata dunia menjadi salah satu langkah pembuka yang akan mempengaruhi fashion hijab di Amerika. Visi yang paling utama dalam hal mengembangkan fashion hijab di wilayah-wilayah Negara bagian barat seperti Amerika ini adalah bahwa trend fashion tidak harus ‘terbuka’ atau dalam konotasi sexy, tapi bisa tetap trendy dengan menggunakan busana muslim yang akan menutup seluruh tubuh mulai dari kepala hingga kaki.
 Perubahan fashion hijab di Amerika sudah mulai terasa berkembang terutama di kalangan anak muda. Bahkan wanita muslim yang bekerja sebagai profesional di berbagai perusahaan besar juga sudah mengenakannya saat beraktivitas. Wow, perkembangan yang sangat baik yaa 🙂


Begitu pesatnya perkembangan fashion hijab masa kini. Bukan hanya di Negara-negara dengan populasi umat muslim terbanyak seperti Indonesia, melainkan Negara-negara bagian barat yang umumnya mayoritas dihuni oleh umat non muslim seperti Amerika, juga tidak kalah pesatnya perkembangan fashion hijab di Negara-negara tersebut.
Perkembangan Fashion Hijab di Amerika
Hal ini terbukti dengan hadirnya busana muslim untuk pertama kalinya di atas panggung fashion mode Amerika, Couture Fashion Week (CFW), New York, Amerika. Busana muslim dengan material kain tradisional Indonesia yang telah dipamerkan oleh tiga desainer muda berbakat, Zaskia Sungkar, Barli Asmara, dan Dian Pelangi tak hanya dapat mengharumkan nama bangsa tapi juga memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan fashion di Amerika.
Perkembangan Fashion Hijab di Amerika
Menurut para ulama populer asal Indonesia yang berdomisili di Amerika, seperti Shamsi Ali, bahwa kedatangan ketiga desainer dengan misi memopulerkan fashion muslim Indonesia dan mengenalkan kain tradisional Tanah Air ke mata dunia menjadi salah satu langkah pembuka yang akan mempengaruhi fashion hijab di Amerika. Visi yang paling utama dalam hal mengembangkan fashion hijab di wilayah-wilayah Negara bagian barat seperti Amerika ini adalah bahwa trend fashion tidak harus ‘terbuka’ atau dalam konotasi sexy, tapi bisa tetap trendy dengan menggunakan busana muslim yang akan menutup seluruh tubuh mulai dari kepala hingga kaki.
Baca juga: Tips Untuk Hijab Style Ala Korea
Lanjut lagi, Shamsi mengatakan perubahan fashion hijab di Amerika sudah mulai terasa berkembang terutama di kalangan anak muda. Bahkan wanita muslim yang bekerja sebagai profesional di berbagai perusahaan besar juga sudah mengenakannya saat beraktivitas. Wow, perkembangan yang sangat baik yaa 🙂
Perkembangan Fashion Hijab di Amerika

   
Fashion hijab di Amerika kini sedang berada dalam masa transisi antara tradisional dan modern. Dengan kehadiran para desainer serta karyanya yang trendi dan dinamis diharapkan bisa mendorong fashion hijab semakin berkembang ke arah yang lebih modern.

Yap kita doakan saja ya semoga fashion hijab terus berkembang dan maju di seluruh Negara-negara di dunia agar juga bisa menjadi salah satu alternatif dakwah bagi seluruh wanita-wanita muslim di dunia 🙂 Sumber:Klik Di Sini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar